Sabtu, 01 November 2014

Menulis dengan baik.


Benarkah menulis itu mudah? Tentu saja menulis itu sangat mudah. Kita tinggal menuliskan apa-apa yang ada dalam pikiran kita. Semua yang ingin kita luapkan tinggal kita ketikkan saja. Mudah bukan?

Tetapi, lalu siapa yang akan mau membaca tulisan kita itu? Jika semua yang kita tulis bagaikan sampah dari dalam tubuh dan jiwa kita yang ingin kita buang ke tong sampah?

Menulis itu memang sangat mudah, jika kita hanya butuh tulisan kita dibaca oleh kita sendiri. Tidak perlu ada orang lain yang harus membaca tulisan kita apalagi menghargainya.

Menjadikan tulisan kita layak dibaca dan dirindukan oleh orang lain, itulah yang tidak mudah. Itulah yang saya temukan sekarang. Saya menyadari, sebagai pemula dalam hal penulisan, masih banyak yang harus saya persiapkan.

Karena jika saya ingin tulisan saya tidak selesai menjadi diary pribadi saja, maka saya harus menjadikan tulisan saya bermakna untuk orang banyak. Dan saya mulai merasakan betapa tidak mudahnya itu.

Satu hal yang saya setuju dari pemikiran para penulis hebat adalah bahwa untuk menghasilkan tulisan yang baik/berkualitas membutuhkan kedisiplinan, keuletan dan sikap pantang menyerah dari penulisnya. Tak ada kompromi untuk itu.

Penulis yang baik pasti telah melewati jalan panjang proses penulisannya. Tidak hanya dengan menelurkan tulisan yang layak dibaca sendiri lalu dia berpuas hati.

Maka saya dan teman-teman semua yang ingin memperbaiki tulisannya,  memang harus mempersiapkan diri. Menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin telah siap menghadang.

Sekarang yang akan saya lakukan untuk dapat menulis dengan baik adalah menulis dan membaca. Tidak akan ada yang bisa saya tulis jika saya tidak mau membaca. Membaca dan menulis apa saja. Itu dulu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar