Selasa, 11 November 2014

Kebenaran Tidak Akan Datang Terlambat


Pernahkah teman-teman merasa galau terhadap suatu perkara? Bingung untuk melangkah ke kanan atau ke kiri? Gamang ketika akan melakukan kebaikan dan kebenaran? Semakin tua usia bumi ini semakin dilengkapi dengan berragamnya godaan di dalamnya. Seakan syetan dan iblis telah memenuhi seluruh pelosok di berbagai belahan dunia ini.

Tidak hanya menyerang anak-anak dan kaum muda, kegamangan bertindak juga dialami oleh kaum dewasa dan lanjut usia. Berapa banyak dari kita yang lebih malu menunjukkan kebaikan daripada keburukan? Mengapa orang-orang menjadi lebih mudah berperilaku seenaknya tanpa mengenal susila?

Jawabannya sudah jelas, mereka tidak sabar menunggu hasil setia pada kebenaran itu datang. Keyakinan terhadap nilai kebenaran sudah semakin memudar. Benar begitu? Budaya serba instan semakin memperparah keadaan. Kesabaran pada proses pencarian dan kesetiaan pada nilai-nilai kebenaran dan kebaikan seakan sudah tidak dihiraukan.

Sehingga para pecinta kebenaran memang harus berjuang lebih keras untuk melewatinya. Ketika satu persatu orang mulai kehilangan kepercayaan dirinya terhadap kebenaran. Mengharuskan para pecinta kebenaran selalu mengingatkan diri sendiri untuk tidak terbawa. Kecintaan pada proses inilah yang harus sering didengungkan di telinga. “Cintailah proses ini, karena dialah yang akan mendewasakan dengan sebenarnya. Bukan dewasa karbitan yang harus matang sebelum waktunya”.

Ya! Karena berjuang dalam kebenaran itu tidak instan. Ada proses yang harus dilewati untuk membuktikannya. Meski sebenarnya kebenaran itu tidak akan mungkin datang terlambat. Dia akan menunjukkan ajinya pada saatnya tiba. Kita hanya perlu meyakini dan setia terhadapnya. Itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar