Pernah saya menuliskan tentang pilihan sikap yang
harus berhati-hati menyikapi maraknya komunitas penulisan yang saya tulis disini. Dan dengan
mempertimbangkan kesesuaian antara gaya dan selera dalam belajar menulis, saya
merasa sangat senang dapat bergabung dengan IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis
Interaktif).
IIDN yang didirikan oleh Ibu Indari Mastuti dan telah
beranggotakan ribuan ibu-ibu dan calon ibu yang mencintai dunia penulisan ini
membuat saya semakin senang menulis. Meski saya tidak tahu pasti apakah
kesukaan menulis saya ini nantinya akan memberikan manfaat secara finansial atau
tidak. Yang lebih saya syukuri sekarang adalah saya memperoleh lingkungan
(meski di dunia maya) yang sangat kondusif dan membangun. Semangat menulis dan
membaca saya jadi semakin membara. Hehehe…
Meski belum lama gabung di IIDN, tetapi sudah banyak
ilmu yang saya dapat. Mulai dari ilmu manajemen waktu, ilmu EYD, ilmu menangkap
dan memanajemen ide, ilmu mencari uang lewat tulisan dan masih banyak lagi ilmu
lainnya. Di komunitas ini pula saya seperti mendapat teman seperjuangan dan
tentunya menjadikan diri saya semakin bersemangat memperbaiki diri, tidak hanya
dari sisi penulisan saja, tetapi dari berbagai aspek.
Kadang terbersit penyesalan setelah masuk di komunitas
tersebut. Saya sangat menyesal mengapa tidak dari dulu saya menemukan grup yang
digawangi dan beranggotakan orang-orang keren dan super hebat. Saling menyemangati
meski hanya mengenal lewat tulisan baik yang diposting di dinding facebook
maupun di blog masing-masing.
Meski begitu saya sangat
bersyukur dipertemukan dengan perempuan-perempuan khususnya ibu-ibu yang sangat
berdedikasi dan mencintai profesinya. Sehingga keberadaannya sebagai ibu dengan
segudang tanggung jawab tidak menutup mereka untuk tetap memaksimalkan potensi
mereka. Semoga bersama dengan komunitas yang positif ini ada kebaikan yang juga
bisa saya bagi selain tentu saja banyak sekali manfaat dan kebaikan yang telah
IIDN bagi untuk saya. Terima kasih IIDN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar