Di usia yang sudah memasuki kepala 3 tentu banyak
sekali permasalahan kulit yang dihadapi ibu-ibu. Dari mulai kulit kering, kulit
kusam, berjerawat dan bintik hitam. Memang kecantikan fisik bukan segalanya,
tetapi bukankah menjaga keindahannya juga tidak masalah sebagai wujud syukur
atas kulit yang membungkus tubuh kita.
Saya juga pernah merasakan ribet dan ga sabar dalam
merawat kulit terutama kulit wajah. Meski begitu saya tetap melakukan standar
membersihkan wajah dan menjaga kelembaban kulit. Karena kulit saya sepertinya
lebih mudah kering dan kusam, saya keranjingan dengan produk kecantikan (yang
ada di pasaran) untuk menjaga kelembaban kulit. Berbagai produk kecantikan yang
dapat menjaga kelembaban kulit pernah saya coba.
Tetapi tidak semua produk itu cocok untuk semua jenis
kulit. Tapi karena keterbatasan pengetahuan tentangnya, maka saya hanya
coba-coba dan mengikuti feeling untuk memilih suatu produk pelembab (untuk
kulit wajah kok coba-coba..:)). Ya dari pada tidak menggunakan pelembab sama
sekali yang akan menjadikan kulit saya terasa kering dan kusam maka saya pilih
cara itu.
Pernah suatu ketika saya menemukan brosur tentang
dibukanya salon khusus muslimah. Karena tertarik cobalah saya ke salon itu
untuk berkonsultasi mengenai kulit wajah saya yang sudah mulai muncul bintik
hitam yang mengganggu. Setelah berkonsultasi saya diberikan solusi dan treatment untuk mengatasi masalah pada
kulit wajah saya. Dan tak lupa tentunya berbagai produk perawatan wajah juga
turut saya bungkus untuk melanjutkan treatment
di rumah.
Selang beberapa waktu (mungkin hanya kurang dari 3
bulan) kulit wajah saya tampak lebih bersih dan bintik-bintik hitam di wajah
memudar. Dan lagi wajah terasa lebih lembab dan segar. Senang dan tenang
tentunya, siapa sih yang tidak pingin punya kulit wajah bersih dan berseri. Tetapi
setelah hampir 2 tahun melakukan perawatan dan rutin menggunakan produk
perawatan wajah tersebut, ternyata salon tersebut menghentikan kerjasama dengan
dokter yang memasok produk kecantikan yang juga saya konsumsi tersebut. Alhasil
saya kehilangan produk yang membantu saya merawat wajah.
Dan karena tidak ingin kulit kembali kusam maka saya
segera mencari produk pengganti dengan yang ada di pasaran. Sebenarnya sebelum
saya menggunakan produk dari dokter itu, saya juga telah menggunakan produk
pasaran yang sekarang saya beli lagi. Tetapi olala, setelah pemakaian seminggu
untuk produk yang saya beli di pasaran tersebut, wajah saya terasa gatal dan
memerah dan muncul JERAWAT! Padahal sebelumnya wajah saya termasuk yang bersih
dari jerawat. Dan jerawat itu memenuhi seluruh kulit muka saya (kecuali bagian yang
tertutup oleh jilbab).
Demi menyembuhkan jerawat yang semakin lama semakin
mengganggu itu saya harus berganti-ganti dokter kulit. Hal itu saya lakukan
hampir tiga bulan. Bukan karena saya tidak sabar dengan jerawat di muka, tetapi
rasa gatal yang ditimbulkan oleh jerawat saya itu sangat menyiksa sampai-sampai
mengganggu tidur saya. Kadang karena gatal yang sudah kebangetan saya terpaksa mencubit-cubit
bagian wajah saya.
Setelah berpetualang mencari dokter kulit akhirnya
saya menemukannya di sebuah rumah sakit terkenal di kota saya. Dan tindakan
pertama yang dilakukan oleh dokter itu adalah melakukan tes laboratorium dan
tes yang dilakukan adalah Demodex (kalau tidak salah). Tes tersebut dilakukan
karena disinyalir diwajah saya terdapat kutu hingga menyebabkan wajah saya
dipenuhi jerawat dan terasa sangat gatal. Jerawat yang tumbuh di wajah saya
berbeda dengan jerawat yang tumbuh tanpa perantara kutu. Jerawat saya berwarna
merah terang itulah indikasinya, itulah penjelasan yang saya dapat dari dokter
yang merawat saya.
Setelah melakukan petunjuk dokter dan tentunya dengan
tetap menggunakan obat sesuai anjuran dokter, akhirnya masalah jerawat saya
tersebut bisa teratasi. Dan kulit muka saya tidak gatal lagi. Satu hal yang
saya dapat dari kejadian itu yaitu diperlukan waktu beberapa minggu (minimal 2
minggu) untuk menetralkan kulit dari produk perawatan wajah yang telah lama
digunakan sebelum berganti ke produk yang baru.
Penetralan wajah dapat dilakukan dengan
mengistirahatkan wajah dari berbagai macam produk (krim malam dan krim pagi) selama
waktu penetralan. Penetralan dapat dibantu dengan menggunakan masker ke wajah. Misalnya
menggunakan masker putih telur maupun masker madu.
Itu tadi cerita saya tentang lika-liku merawat wajah. Semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar