Rabu, 10 Desember 2014

Hipnotis


Pernah mendengar kata hipnotis? Atau mungkin pernah menjadi salah satu korban hipnotis? Atau jangan-jangan malah bertindak sebagai pelaku hipnotis? Hmmm saya pernah menjadi salah satu korbannya. Menyebalkan sekali.

Ya! Dihipnotis adalah pengalaman pertama kali saya mengalami hal yang sebelumnya saya anggap tidak masuk akal. Jika ingat kejadian tersebut rasanya saya ingin kembali ke masa ketika saya dihipnotis dan memaki orang yang menghipnotis saya tersebut.

Tidak akan saya lupakan dan mungkin sampai sekarang saya belum memaafkan perbuatannya kepada saya. Karena yang saya alami bukan sekedar hipnotis yang ada di TV yang biasa digunakan untuk membuka rahasia (aib) sendiri. Ini penipuan!

Grrrr geram sekali saya jika mengingat peristiwa sekitar 2 tahun yang lalu. Peristiwa itu dimulai dengan adanya sms masuk di hp suami saya. Entah mengapa suami yang biasanya cuek dengan berbagai sms yang berisi menjadi pemenang undian, eh ini kok malah antusias. Dia merasa mungkin memang benar pesan yang ada di sms tersebut.

Dan seperti biasa, sayalah yang harus mengurus semuanya. Jadilah saya menghubungi nomor yang ada di hp suami saya tersebut. dan langsung diterima oleh seorang laki-laki. Dibelakang suara laki-laki tersebut juga terdengar beberapa suara lagi juga suara laki-laki. Semakin lengkaplah saya mempercayai bahwa yang saya telepon adalah sebuah kantor. L

Percakapan pun berlanjut dan saya diharuskan menuju ke ATM untuk memeriksa saldo di rekening tabungan suami saya. Saya sangat sadar, tetapi saya seperti tidak berdaya saat saya digiring untuk menekan tombol pemindahan dana dan mengetikkan nomor rekening tujuan untuk saya transfer. Dan konyolnya saya, sesampai di rumah pun saya belum merasa bahwa saya telah ditipu, Hingga akhirnya suami menanyakan kebenaran yang terjadi di ATM.

Pernyataan suami yang menanggapi peristiwa yang baru saja saya alami menyadarkan saya bahwa saya telah ditipu dan para penipu itu telah mendapatkan uang Rp 750.000,- dari tabungan suami saya. Banyak hikmah yang saya ambil dari peristiwa tersebut satu diantaranya saya tidak akan lagi mempercayai berbagai sms yang berisi memenangkan undian apapun itu. Dan harus lebih tenang dalam menghadapi situasi apapun. Semoga peristiwa saya itu tidak terjadi lagi baik pada diri saya maupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar