Setelah sekian lama miskin ide, terdetik ide yang
terinspirasi dari obrolan ringan dengan teman. Ya, belum lama ini saya terlibat
pembicaraan seru mengenai mental kaya dan mental miskin. Dalam obrolan tersebut
dikatakan oleh lawan bicara saya, bahwa mental kaya membuat orang yang
bermental kaya tidak akan mudah terpuruk saat keadaannya yang sebenarnya tidak
kaya. Agak membingungkan ya? Lewati aja dulu.
Yang saya sedikit pahami adalah bahwa mental miskin
menutup kemungkinan orang yang bermental miskin tersebut untuk menjadi orang
kaya. Sebagai contoh orang yang memulai usaha memproduksi dan menjual makanan
ringan, misalnya rempeyek. Orang yang bermental miskin tentu akan terlalu berhati-hati
dalam mengunakan modalnya karena takut jika modalnya akan cepat habis dan tidak
mempunyai modal lagi untuk terus berjualan. Beli bahan-bahan juga yang bukan
kualitas terbaik, kemasan yang dipakai untuk menjual produk juga bukan kemasan
berkualitas. Alhasil pembeli juga akan jadi berhati-hati dalam memilih produk
tersebut karena berpikir tentang kualitas yang dihadirkan oleh produk tersebut.
Nah kan jadi
tertutup satu kemungkinan untuk menjadi kaya karena mental miskin tersebut.
Belum lagi terkait upaya yang dilakukan oleh si mental miskin, karena
mengeluarkan modal yang tidak banyak dan masih mempunyai persiapan sisa modal
yang cukup untuk beberapa waktu kedepan, kemungkinan untuk lebih bersantai
tentu akan lebih besar. Hal tersebut karena tidak ada semacam paksaan yang
memaksanya harus berlari kencang agar tidak diterkam kerugian dan kebangkrutan
dengan segera.
Jadi kalo demikian, mental kaya adalah kebalikannya. Orang
yang bermental kaya akan membuka peluang-peluang terjadinya dan terbukanya
kemungkinan kekayaan pada dirinya. Orang yang bermental kaya berani memilih yang
berkualitas terbaik untuk diri dan kepentingannya. Sehingga berakibat pada
usaha dan berbagai upaya yang dilakukan juga memiliki kualitas yang terbaik
pula. Hal tersebut akan lebih mudah meningkatkan kualitas hidupnya jadi yang
mulai dari bermental kaya, menjadi seseorang yang benar-benar kaya.
Ditulis 10-13 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar