Kamis, 12 Februari 2015

My Alter Ego?

Agak bingung pas dapat tema ini di BEC (Blog English Club). Jujur baru sekali ini tahu ada kata ‘alter ego’ hehehe … helloooow ... ke mana aja buuk …? Tapi begitulah, saya harus bolak balik nyari literatur untuk semakin memahamkan diri saya tentang arti alter ego dengan bahasa yang dapat saya pahami. Dari beberapa referensi yang saya baca ada yang bilang bahwa alter ego adalah sisi lain dari diri yang sering kali berbeda dengan diri kita sehari-hari. Ok endapkan dulu, coba memahami….Tapi saya masih belum ngerti betul, karena saya sedang berusaha menempatkan diri saya sebagai orang yang mempunyai alter ego.

Apakah saya mempunyai sisi lain dari diri saya? Artinya apakah dalam diri saya juga ada alter ego? Entahlah, saya yang selalu merasa diri saya garing mengkingking dan tidak seru ini sering merasa memperburuk suasana *oouh … so sad to hear that … . Tapi bener, saya ini adalah pribadi yang pendiam mungkin malah cenderung kaku, hehehe …. Misalnya nih, saat orang-orang bisa menertawakan sesuatu, saya justru merasa bahwa apa yang sedang mereka tertawakan itu tidak ada lucu-lucunya sama sekali bagi saya. Aneh bingit kan saya …. ?! Hmmm ... jangan-jangan di balik sifat pendiam saya itu tersimpan alter ego ... .

Kembali ke alter ego, mungkinkah ia merupakan salah satu wujud pelarian bagi jiwa yang bosan menjadi dirinya seperti biasanya? Atau mungkinkah sebenarnya yang menjadi alter ego adalah semua sifat yang seseorang tunjukkan setiap hari, hanya karena ingin menutupi sifat aslinya yang mungkin saja tidak sesuai dengan norma dan kebiasaan alam sekitarnya…*ah kebanyakan mikir jadi tambah ga jelas pikiran saya ini.

Coba cari referensi lagi, dan saya peroleh titik terang *bagi saya* bahwa ternyata alter ego ini dapat dikatakan pula sebagai pikiran liar. Nah … ini sepertinya agak dapat saya pahami hehehe … . Karena sebenarnya saya juga punya pikiran-pikiran liar yang mungkin hanya saya dan Tuhan saja yang tahu hahahaha … . Oke, saya lebih memahami bahwa alter ego adalah pikiran liar seseorang yang karena sesuatu dan lain hal, maka pikiran tersebut tidak dapat dengan mudah diekspresikan. Misalnya karena batasan norma yang ada di lingkungan sekitar kita baik itu norma agama, norma sosial, norma hukum dan lain sebagainya.

Itulah mengapa ada yang berani mengekspresikan alter egonya secara blak-blakan dan ada pula yang mungkin butuh sarana lain agar tidak terlalu kelihatan bahwa seseorang itu sedang mengeluarkan alter ego dalam dirinya. Misalnya, seorang penulis, penulis dapat dengan mudah mengeluarkan alter egonya tanpa harus takut dirinya terancam oleh hukum sosial masyarakatnya, yaitu melalui tulisan2nya. Toh, saya hanya menghasilkan suatu karya yang syukur-syukur diterima … begitu contoh alibinya hehehe. Dan sepertinya alter ego ini bisa menguntungkan orang-orang yang berprofesi sebagai seniman. Am I right?


Okelah kalo begitu, saya mulai paham apa itu alter ego *alter ego versi saya*. Semoga teman-teman yang baca juga sedikit menemukan gambaran apa itu alter ego. Adakah yang mempunyai cerita tentang alter ego? Saya tunggu di komentar yaaa …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar