Rabu, 15 November 2023

Sudah Belajar Apa Saja Hari ini?

 Never stop learning because life never stop teaching.”— NN

Banyak sekali pepatah yang membicarakan tentang pentingnya belajar. Belajarlah sejak dari buaian hingga liang lahat. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Kedua kalimat tersebut kurang lebih bermakna serupa, bahwa tidak ada batasan umur untuk kita belajar. Bahkan mungkin kita beberapa kali membaca atau mendengar berita tentang orang lanjut usia yang melanjutkan pendidikan formalnya. Tidak mengherankan, karena bagi Sebagian orang belajar baik formal maupun informal, secara otodidak atau lewat guru adalah sebuah kesenangan. Hidup seakan lebih bersemangat dan kadang sampai membuat lupa dengan usia kita sebenarnya. Mungkinkah belajar juga membuat semangat selalu muda?

Meski tidak semua terlihat belajar, sesungguhnya mau tidak mau semua orang belajar. Perkara bagaimana hasil belajarnya tentu saja tergantung masing-masing orang. Sejak jadi anak kita belajar bagaimana menjadi anak yang bisa menyenangkan orang tua, pun peran itu berbarengan dengan peran lain misal sebagai murid, sebagai adik, sebagai kakak sebagai teman dan lain sebagainya. Semua butuh proses belajar agar dalam menjalani peran kita dapat maksimal.

Setelah tumbuh dewasa lalu menikah tentu masih terus kita belajar, bahkan mungkin harus lebih banyak yang dipelajari dengan hambatan waktu dan tanggungjawab yang semakin padat. Menjadi istri, otomatis menjadi menantu, menjadi saudara ipar. Menjadi istri artinya belajar mengenai kebiasaan atau adat istiadat dari keluarga yang baru saja dimasukinya. Tidak mungkin tetap membawa kebiasaan keluarga asal jika hal tersebut tidak sesuai di lingkungan keluarga suami/istri. Tidak harus memang, tetapi jika menginginkan perjalanan dalam rumah tangga lancar tanpa hambatan ya memang cara itulah satu-satunya. Mencoba beradaptasi dan menghormati jika memang ada perbedaan.

Lalu hadirlah anak-anak yang semakin menambah semarak sebuah rumah tangga. Di balik itu ada semakin banyak tanggung jawab yang harus diselesaikan. Dan penyelesaian tanggungjawab itu akan berhasil baik jika kita sebagi orang tua tidak berhenti belajar. Membesarkan anak tidak semata cukup dengan memberi makan dan menyekolahkannya. Mereka butuh makanan yang bergizi, butuh pendampingan dan pendidikan yang benar, agar kelak mereka tumbuh sesuai dengan fitrah mereka sebagai manusia, makhluk ciptaan Tuhan yang harusnya menjadi pemimpin. Dan semua itu harus dibarengi dengan kebiasaan untuk terus menerus belajar. Dan masih banyak lagi, karena memang untuk bisa melewati perjalanan di dunia dengan baik harus ditunjang dengan ilmu.

Tidak hanyak belajar untuk persiapan menjalani hidup di dunia, bahkan kehidupan setelah kematian pun harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Dan semua itu butuh sekali yang namanya ilmu. Bacalah, bacalah, bacalah. Perintah yang disampaikan kepada Rosul itu cukup menjadi bekal kita selanjutnya untuk tidak berhenti membaca. Baca apa saja baik yang tesirat maupun yang tersurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar