Minggu, 04 Januari 2015

Assalamualaikum Rumah Mimpiku…

Awal tahun 2015 diawali dengan menengok kembali rumah mimpi (baca: blog saya ini hehehe) yang entah telah berapa lama tidak dikunjungi dan dirapikan oleh sang empunya. Mulai buka kembali pintu dan jendela yang sepertinya mulai berdebu (ah….saya tidak sedang ingin meninggalkanmu wahai rumah impian tapi saya memang belum pandai menempatkan waktu dan tenaga untuk selalu menjaga kebersihan dan mengunjungimu).

Bukannya sok sibuk, tapi akhir tahun 2014 kemarin meninggalkan kesan dan gurat yang mendalam (cheileeeee…..). Benar-benar menyita waktu dan pikiran, bahkan terkadang harus sedikit melupakan anak-anak yang membutuhkan perhatian selama mereka liburan L.

Kesibukan baru yang benar-benar menguras emosi dan konsentrasi, serta kegiatan yang sudah lama ditekuni saling berpacu seolah ingin memangkas sang waktu. Yah, disamping ikut2an bantu dalam bisnis suami, tahun 2014 adalah tahun ketika saya sedang on2-nya menggeluti usaha baru sebenarnya usaha orang tua tetapi ada perubahan besar. Karena saya yang turun tangan mengelolanya maka berbagai macam perombakan pun dilakukan. Bisnis baru itu adalah sebuah penginapan syariah.

Bisnis yang sepertinya cukup ngetrend untuk saat ini bukan? Semua-muanya serba syariah, ada bank syariah, losmen dan hotel syariah, bahkan ada juga toserba syariah. Wuahhhh ruameeee khan persaingan nyemplung di bisnis ini. Banyak sekali pelaku usaha yang sudah moncer dan meraup keuntungan yang tidak sedikit. Tapi saya tidak sedang latah dan ikut2an trend saat ini, karena bisnis ini memang sudah seperti jawaban pencarian saya selama ini (lebay hehehe). Bisnis ini memang telah lama saya impikan diantara jutaan kepingan mimpi saya yang lain ahahahai…

Demi mewujudkan kelancaran berjalannya mimpi saya ini, akhir tahun ini menjadi sangat sibuk dan semakin menambah kesibukan yang lain (ahhh tenane…) sehingga blog ini menjadi terbengkalai.

Tapi tahun 2014 telah memberikan saya banyak pelajaran dan semakin menambah semangat saya untuk semakin mempercepat langkah dan harus mengurangi alasan2 yang biasanya muncul sebagai alibi atas kemalasan saya.

Tahun 2015 bagaikan pintu baru yang harus saya buka dan saya jejakkan kebaikan di dalamnya. Semoga semangat yang membara ini akan terus berkobar (apiiii kaleee..) hingga ke pencapaian kepingan2 mimpi saya.

Selamat datang 2015 ijinkan saya mengisimu dengan karya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar