Rabu, 17 September 2014

I Love Waiting as much as Writing

I Love Waiting as much as Writing
 
Hari gini, nunggu sambil manyun?! Ga banget khan! Sudah ada banyak sarana untuk mengisi kekosongan saat harus menunggu. Bisa pencet-pencet hp, update status, baca-baca status teman, main game, atau bahkan cari ilmu dan wawasan juga bisa. Jadi dah ga ada lagi kata bosan untuk kata menunggu.
Kalau saya pribadi, lebih memilih menunggu tanpa meminta bantuan gadget. Dulu pernah ikut-ikutan trend dengan mencoba membawa serta gadget full fasilitas ke mana pun saya pergi. Tapi olala! Lama-lama aktivitas jadi membosankan. Kehidupan dan hari-hari saya jadi terasa “bising”. Sepertinya saya bukan maniak gadget yang tidak bisa lepas dari berbagai fitur yang ada di gadget. Saya pengguna fasilitas dan fitur-fitur yang ada di gadget, tetapi tidak setiap saat. Dan justru menunggu tanpa gadget itu lebih menyenangkan dan damai. Saya jadi punya waktu untuk melakukan kilas balik dari berbagai hal yang saya lalui. Dan yang lebih penting, saya dapat mengisi waktu kosong saat menunggu dengan membuat tulisan. Alhasil, kemana-mana saya selalu membawa buku, baik itu buku tulis maupun buku bacaan. Pada saat menunggu itulah, bagi saya buku-buku itu menunjukkan “taringnya” hehehe. Meskipun harus disediakan waktu khusus untuk membukanya meski tidak sedang menunggu.
Memang benar jika semua yang kita butuhkan terkait dengan informasi dan wawasan sudah disediakan di internet. Tetapi buku-buku cetak tetap mempunyai tempat sendiri bagi pencinta ilmu pengetahuan. Cieee…! Ibaratnya kedua sarana tadi dapat saling melengkapi dan bukan saling menggantikan. Ya khan..?! Jadi sekarang, jika harus menunggu maka saya tinggal keluarkan senjata andalan saya tadi yaitu buku dan pena. Mulai menulis dan di rumah tinggal saya salin ke blog saya. Dan biasanya saat proses menyalin tersebut, muncul ide-ide tambahan untuk tulisan saya.
Jadi, ketika datang ke suatu tempat dan membutuhkan antrian yang harus dilakukan adalah tersenyum, mengambil antrian, cari tempat duduk, kilas balik tentang berbagai hal yang bisa dijadikan tema untuk menulis, keluarkan buku dan pena lalu… mulai menulis. So i do really love waiting as much as writing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar