“I am thankful for all of those who said NO to me. It’s
because of them I’m doing it myself.” -Wayne W. Dyer
Sebuah kalimat bijak di atas mengutarakan rasa terima kasih
kepada siapa saja yang menolak membantunya atau memberikan penolakan terhadapnya.
Tanpa disadari sering juga kita mengalami hal serupa. Saat kita membutuhkan
bantuan oang lain, ee..dengan entengnya orang tersebut mengatakan tidak mau
membantu dengan bermacam alasan. Kecewa, marah dan sedih karena merasa disaat
kita membutuhkan bantuan ternyata tidak ada yang mau menolong kita. Bahkan
orang terdekat juga mungkin enggan mengulurkan tangannya untuk kita.
Ternyata meski hal tersebut pahit dan mengecewakan tetapi
jika kita bisa menyikapi dari sisi yang berbeda akan terasa nikmatnya. Seperti
yang tertulis di awal tadi, bahwa penolakan pemberian bantuan memaksa kita
mengerjakan segala sesuatu sendiri. Jika awalnya dirasa sulit atau bahkan tidak
mungkin, maka setelah memaksakan diri akhirnya bisa selesai juga. Sehingga
tanpa sadar kita telah melampaui batas kemampuan kita. Yang itu artinya kita
telah berhasil keluar dari zona nyaman. Ternyata bisa, dan harusnya berbagai
pengalaman mengerjakan segala sesuatu sendiri, lalu memaksa diri melakukan
sesuatu di luar kebiasaan dan kebisaan kita maka akan dapat meningkatkan rasa
percaya diri kita juga. Ternyata kita bisa ya. Lalu sedikit demi sedikit
mengurangi rasa pesimis saat akan mencoba melakukan sesuatu yang baru lagi.
Lalu sekali lagi kita disadarkan, bahwa ketidaksediaan orang
lain dalam memberikan pertolongan atau bantuan kepada kita tetaplah atas ijin
dan takdir Allah SWT. Lalu kita ingat lagi, tidak ada yang sia-sia dari setiap
skenario yang Allah buat untuk kita. Banyak hikmah dan kebaikan jika kita bisa
dan mau menyadarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar